Sejak kemunculan covid 19 yakni pada awal maret 2020 terjadi perubahan disemua sisi keehidupan. Perubahan itu tidak hanya terjadi pada dunia ekonomi, sosial, bahkan juga pada dunia pendidikan. Mentri Pendidikan mengambil langkah untuk menjalankan pendidikan dengan sistem Daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dengan deikian siswa maupun guru belajar dan mengajar dari rumah untuk menjaga fisikal distancing dan sosial distancing. Efek yang sangat saya rasakan adalah perubahan jadwal rutinitas sehari-hari. Sekolah tempat saya mengajar sangat disiplin dan menjalankan protokol kesehatan. Kami para guru mendapat jadwal WFO (Work From Office) dan WF (Work From Home) seara bergantian. Awal saya jalankan rutinitas baru dengan tanpa masalah, namun lama kelamaan serasa ada yang berubah pada diri saa yaitu masalah pada berat badan yang terasa bertambah karena kurang nya gerak atau entah karena faktor lain. Dari sisni maka saya berpikir bahwa saya harus melakukan sesuatu yang dapat mengeluarkan keringat sekaligus menjaga stamina yang akhirnya dapat meningkatkan imunitas diri saya. Kini setiap pagi saya mempunyai kegiatan baru yaitu merawat tanaman bunga-bunga dan menyiraminya setiap pagi sambil mencari sinar matahari pagi yang juga dapat meningkatkan imuntas diri. Tanpa terasa semakin hari jumla bunga-bunga disekitar rumah bertambah terus karena hampir tiap harisaya mengunjungi penjual bunga. Tanaman dan bunga yang semula seolah hidupsegan mati tak mau kini mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan dengan munulnya tunas-tunas baru. Sianggrek pun bunga kesayanganku dari berbunga cantik sampai tinggal batang dan daunnya yang hampir layu, kini sudah memerikan secercah harapan dengan tumbuhnya tunas baru. Ternyata dibalik sebuah musibah pandemi covid 19 ada hikmah positif dibaliknya. Bila musibah kita terima dengan ikhlas maka insyaAllah ada hikmah positif yang kita rasakan dibaliknya. Sambil merawat bunga-bungan disekitar rumah tak lupa saya dokumentasikan agar tidak ada suatu momen yang hilang dan terlewati begitu saja.